Bengkulu - Meski sedang berjangkit wabah virus MERS-CoV di Arab Saudi, namun hingga saat ini belum ada penundaan keberangkatan jemaah haji Bengkulu ke Tanah Suci, Mekkah Almukaromah pada musim haji 2014.
"Sampai sekarang belum ada informasi keberangkataan jemaah haji ke Mekkah pada musim haji 2014, meski saat di Arab Suadi sedang berjangkit virus MERS-CoV," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, di Bengkulu, Selasa (13/5).
Ia mengatakan, meski di Arab Saudi sedang mewabah virus MERS-CoV, tapi urusan ibadah tidak boleh ditunda-tunda. "Sebab, kalau memang ajal datang dimana saja bisa, kita percayakan saja semuanya kepada Allah Swt."
Namun demikian Junaidi mengimbau kepada Obat Pelancar Haid calon jemaah haji (Calhaj) Bengkulu untuk menjaga bugaran tubuh, sehingga ketika berada di Tanah Suci, Mekkah Almukaromah tidak mudah tersarang virus MERS-CoV yang sedang berjangkit di Tanah Arab.
"Saya pikir calon jemaah haji Bengkulu tidak perlu ragu dan cemas terjadap ancaman virus MERS-CoV, karena sebelum berangkat dan kembali ke Tanah Air, Obat Telat Bulan kesehatan mereka diperiksa oleh petugas haji setempat," ujarnya.
Selain itu, para calon jemaah haji Bengkulu sebelum berangkat ke Mekkah mendapat suntikan Meningitis, agar tidak terjangkit virus selama berada di Arab Saudi. "Jadi calon haji Bengkulu tidak perlu takut dengan virus MERS-CoV yang sedang berjangkit di negara tersebut," ujarnya.
Karena itu Junaidi memastikan tidak ada penundaan keberangkatan calon haji daerah ini ke Tanah Suci pada musim haji 2014. "Kebijakan tersebut Jual Obat Haid dilakukan selama Pemerintah RI, melalui Kementerian Kesehatan belum mengeluarkan
larangan untuk melakukan perjalanan umrah maupun haji ke Arab Saudi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bengkulu, Hendarini mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan warga Bengkulu yang terduga terjangkit virus MERS-CoV, tapi masyarakat tetap diminta mewaspadai penyakit tersebut.
"Untuk sementara ini tidak, belum menemukan ada warga Bengkulu yang terduga terjangkit virus MERS-CoV. Tapi kita tetap mewaspadai penyakit tersebut dengan melakukan berbagai antisipasi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur RSU M Yunus Bengkulu, Dessy. Ia mengatakan, sampai sekarang belum ada pasien terduga terjangkit vius MERS-CoV yang menjalani perawatan di RSU M Yunus Bengkulu.
Meski demikian, pihak RSU M Yunus Bengkulu tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan medis dan perawat untuk melayani jika ada warga daerah ini yang terduga terjangkit virus ini.
"Sampai sekarang belum ada informasi keberangkataan jemaah haji ke Mekkah pada musim haji 2014, meski saat di Arab Suadi sedang berjangkit virus MERS-CoV," kata Gubernur Bengkulu, Junaidi Hamsyah, di Bengkulu, Selasa (13/5).
Ia mengatakan, meski di Arab Saudi sedang mewabah virus MERS-CoV, tapi urusan ibadah tidak boleh ditunda-tunda. "Sebab, kalau memang ajal datang dimana saja bisa, kita percayakan saja semuanya kepada Allah Swt."
Namun demikian Junaidi mengimbau kepada Obat Pelancar Haid calon jemaah haji (Calhaj) Bengkulu untuk menjaga bugaran tubuh, sehingga ketika berada di Tanah Suci, Mekkah Almukaromah tidak mudah tersarang virus MERS-CoV yang sedang berjangkit di Tanah Arab.
"Saya pikir calon jemaah haji Bengkulu tidak perlu ragu dan cemas terjadap ancaman virus MERS-CoV, karena sebelum berangkat dan kembali ke Tanah Air, Obat Telat Bulan kesehatan mereka diperiksa oleh petugas haji setempat," ujarnya.
Selain itu, para calon jemaah haji Bengkulu sebelum berangkat ke Mekkah mendapat suntikan Meningitis, agar tidak terjangkit virus selama berada di Arab Saudi. "Jadi calon haji Bengkulu tidak perlu takut dengan virus MERS-CoV yang sedang berjangkit di negara tersebut," ujarnya.
Karena itu Junaidi memastikan tidak ada penundaan keberangkatan calon haji daerah ini ke Tanah Suci pada musim haji 2014. "Kebijakan tersebut Jual Obat Haid dilakukan selama Pemerintah RI, melalui Kementerian Kesehatan belum mengeluarkan
larangan untuk melakukan perjalanan umrah maupun haji ke Arab Saudi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Bengkulu, Hendarini mengatakan, sampai saat ini belum ditemukan warga Bengkulu yang terduga terjangkit virus MERS-CoV, tapi masyarakat tetap diminta mewaspadai penyakit tersebut.
"Untuk sementara ini tidak, belum menemukan ada warga Bengkulu yang terduga terjangkit virus MERS-CoV. Tapi kita tetap mewaspadai penyakit tersebut dengan melakukan berbagai antisipasi," ujarnya.
Hal senada diungkapkan Direktur RSU M Yunus Bengkulu, Dessy. Ia mengatakan, sampai sekarang belum ada pasien terduga terjangkit vius MERS-CoV yang menjalani perawatan di RSU M Yunus Bengkulu.
Meski demikian, pihak RSU M Yunus Bengkulu tetap melakukan antisipasi dengan menyiapkan medis dan perawat untuk melayani jika ada warga daerah ini yang terduga terjangkit virus ini.
Belum ada komentar untuk "Jual Obat Pelancar Haid di Obathaid.net"
Posting Komentar
Silahkan Berkomentar, Dilarang Live LINK Disini!